Menikah adalah sunnah Rasulullah SAW untuk melestarikan keturunan dan mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah. Namun belakangan, banyak yang menikah karena urusan lain seperti karena uang, kepuasan, popularitas dan lainnya. Misalnya banyak yang menikah karena menginginkan uang dari pasangannya. Bahkan ada yang menjual keperawanannya demi uang sebagaimana terjadi di Hongkong maupun Romania. Hal ini yang kemudian menjadikan seorang manajer di perusahaan swasta mendirikan situs untuk nikah sirri dengan kedok kapitalisme.
(Baca: Neo-Musailamah dan Dajjal di Indonesia)
Sebagaimana dikutip dari situsnya, pendiri mengatakan:
Dengan alasan itulah, maka layanan "LELANG PERAWAN" diluncurkan oleh Nikahsirri.com untuk membantu mereka yang kurang beruntung nasibnya, agar bisa punya pemasukan finansial yang besar seperti Aleexandra Kefren, namun dengan cara yang dijamin halal. Di masa mendatang, adanya layanan "LELANG PERAWAN by NIKAHSIRRI" bisa membuat sebuah keluarga miskin memperoleh dana puluhan sampai ratusan juta rupiah, yang bisa dipakai untuk biaya kesehatan, pendidikan, maupun modal membuka usaha
CATATAN: dengan referensi hasil lelang keperawanan Aleexandra Kefren, maka bisa dimungkinkan didapat harga milyaran rupiah.
Sungguh, semuanya diatasnamakan untuk agama demi kepentingan pribadinya. Orang demikian adalah para agen kapitalisme agama yang menjadikan agama sebagai komoditas yang paling laris karena masyarakat mudah dipengaruhi atas nama agama. Inilah Dajjal dan Ya'juj Ma'juj di akhir zaman. Situs tersebut telah diblokir pemerintah karena menyalahi UU ITE dan dianggap mengandung konten pornografi.
(Baca: PKI Dihidupkan Oleh Agen Kapitalisme Agama)
Comments
Post a Comment