Shalat tahajud adalah shalat yang sangat dianjurkan dilakukan oleh umat Islam. Shalat ini mempunyai kelebihan dan keutamaan daripada ibadah lainnya. Sebagaimana diketahui, shalat ini harus dilakukan setelah bangun dari tidur pada malam hari. Manfaat shalat ini sangat banyak, baik dari sisi agama, kesehatan, pikiran dan lainnya. Dengan banyaknya manfaat ini, maka muncullah gerakan "Tahajud Call" yang mengajak orang untuk melakukan tahajud, baik melalui telepon, pesan singkat, media sosial dan lainnya. Banyak orang yang kemudian bergabung di dalam gerakan ini, namun beberapa dari mereka juga menggerakkannya ke masyarakat yang lebih luas, baik melalui Whatsapp Group (WAG), layanan Blackberry Messenger dan lainnya.
WAG, baik yang termasuk gerakan Tahajud Call maupun yang tidak, dipenuhi oleh berbagai ajakan untuk beribadah pada malam hari. Padahal anggota WAG bukanlah orang yang senang dengan Tahajud Call, atau malah mereka bukan beragama Islam. Tujuan untuk dakwah atau mengajarkan ajaran Islam bukanlah cara yang bijak dan benar dalam menyebarkan Tahajud Call tersebut. Tidur di malam hari merupakan jaminan Allah dan Rasulullah SAW bagi semua manusia di mana mereka menggunakan pagi untuk bertahan untuk hidup dengan bekerja dan beraktivitas dengan orang lain. Setelah lelah dan penat dengan kegiatan di siang hari, maka waktu malam digunakan untuk istirahat.
Tahajud Call akan bermasalah jika disebarkan atau ditujukan pada orang yang memang tidak ingin atau tidak terbiasa dengan tahajud. Tidak semua orang ingin melakukan ibadah yang dilakukan kelompok ini, namun mereka mempunyai ibadah yang mereka anggap paling utama. Apalagi tidur untuk menjaga kondisi badan di pagi hari untuk digunakan beribadah dan bekerja adalah lebih baik daripada harus tahajud, apalagi merasa terganggu dengan Tahajud Call tersebut.
Harusnya Tahajud Call disebar dan ditujukan kepada kelompok mereka sendiri, yang ingin mencari pahala dan keutamaan yang mereka anggap benar. Adapun orang lain yang menganggap ada ibadah lain yang lebih utama dan malah wajib seperti bekerja dan belajar di pagi hari butuh waktu istirahat yang cukup tanpa terganggu notifikasi WAG, BBM atau media sosial lainnya. Bahkan para ulama salaf tidak mau mengganggu orang lain untuk melaksanakan tahajud jika membangunkan untuk tidur dianggap sebagai gangguan atau terlihat sangat lelah dan butuh istirahat. Mengajan kebaikan memang benar, tapi harus dengan jalan dan media yang bijak, bukan dengan pemaksaan atas nama agama.
Comments
Post a Comment