Tanda Kelompok Intoleran di Lingkungan Sekitar

Ketenangan dan keharmonisan warga yang terusik adalah akibat ulah kelompok yang tidak suka akan kehidupan yang aman. Mereka selalu mengajak kepada konflik, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kelompok ini agak sulit dikenali, kecuali jika mereka sudah agak terpojok atau melihat ada kesempatan untuk memenangkan pengaruh di masyarakat. Akan tetapi ada beberapa tanda kelompok tersebut yang dapat diamati, tapi tidak berarti semuanya ditandai dengan tanda tersebut. Berikut ini adalah beberapa tanda kelompok intoleran yang dapat dikenali:

1. Penampilan yang asing. Orang dengan penampilan asing misalnya dapat dilihat dari cara berpakaian, bentuk atribut di tubuh, pemahaman yang berbeda, tidak mau berdialog dan mau menang sendiri.
2. Tertutup. Kelompok intoleran biasanya menutup diri dari masyarakat sekitar. Mereka biasanya lebih suka dengan kelompoknya dengan mendatangkan orang lain dari luar. Warga sendiri kadang tidak mengetahui bagaimana aktivitas dan isi kajian yang mereka adakan.
3. Kurang literasi. Kelompok yang mempunyai tradisi literasi yang kurang akan terjebak pada pemahaman yang sempit, tunggal dan tidak mau kalah. Klaim kebenaran hanya disematkan untuk kelompoknya, sedangkan kelompok yang lain salah dan harus dibenarkan.
4. Tidak berimbang dalam menilai. Penilaian kelompok ini, baik terhadap warga sekitar maupun tradisi dan pemahaman yang ada berat sebelah. Mereka lebih suka menyalahkan daripada bertukar pikiran dan memahami tradisi yang ada.
5. Cenderung berfikir tekstual. Dalam memahami agama ataupun realitas sosial yang ada, mereka akan cenderung tekstual atas pemahaman teks agama, hanya mengikuti guru dan senior mereka serta tidak maun menerima pemahaman yang lain. Tekstualitas dalam berfikir ini yang menyebabkan mereka mudah sekali menyalahkan dan sering memicu konflik karena menganggap pemahaman teks itu tunggal.
6. Suka menyalahkan. Karena kurangnya literasi dan berfikir tekstual, mereka sering menyalahkan. Tidak hanya itu, mereka bahkan akan merebut apa saja yang bisa direbut karena menganggap hal itu salah dan harus dibenarkan.

(Baca: Kenali Empat Modus Kelompok Intoleran di Lingkungan Sekitar)

Enam tanda tersebut bisa digunakan untuk mengantisipasi konflik laten di lingkungan sekitar. Tapi tanda tersebut bukan untuk menilai atau digunakan untuk menyalahkan sebelum ada bukti yang valid. Kehati-hatian dan kejelian dalam menilai kelompok yang diduga intoleran akan dapat meminimalisir konflik dan mengurangi fikiran dan tenaga yang diperlukan. Tindakan pencegahan atas munculnya aktivitas kelompok intoleran lebih baik daripada menangani permasalahan yang disebabkan kelompok tersebut.